Flores Timur,  NTT – Masyarakat desa Kimakamak dapat tersenyum lega mendapatkan aliran air minum dari program Pamsimas III.  Desa berpenduduk 468 jiwa (86 KK) yang terletak di kecamatan Adonara Barat Kabupaten Frores Timur NTT, kini, mendapatkan suplai  air dari sumber mata air yang dialirkan secara grafitasi ke perkampungan warga melalui jaringan perpipaan. Masyarakat tidak perlu berjalan jauh lagi, kebutuhan akan air minum dapat dipenuhi melalui kran umum atau sambungan rumah (SR) di permukiman warga.

Sarana air minum yang dibangun melalui program Pamsimas III Tahun 2017, secara resmi diserahkan  Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli pada akhir Januari lalu.  Sarana yang diserahkan antara lain berupa 1 buah bangunan reservoir 18 m2, 15 unit kran umum, dan jaringan perpipaan sepanjang 4.448 meter.  Acara serahterima disaksikan Camat Adonara Barat, OPD Mitra, Satuan Kerja (Satker), DPMU, Konsultan dan Fasilitator pendamping masyarakat, serta Kepala Desa dan warga Desa Kimakamak.

Dalam upacara serah terima sarana tersebut, Wakil Bupati dan rombongan diterima secara adat dan tradisi desa setempat.  Diawali dengan sapaan adat oleh tua adat selanjutnya disuguhi sirih pinang, tembakao dan arak (minuman khas desa setempat) secara simbolis.  Selanjutnya rombongan diarak menuju kantor desa  ± 100 m tempat sarana air minum diresmikan  dengan diiringi tarian adat setempat.  Acara peresmian ditandai dengan pemotongan pita berdaun kelapa (memakai parang), pembukaan kran umum, disertai  pemukulan gong oleh Wakil Bupati Flores Timur, Camat dan Kepala Desa.  Warga yang hadir menyaksikan acara tersebut terlihat antusias dan riang gembira.

Sarana tersebut dibangun melalui dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) sebesar Rp 235.000.000, APBDes Rp 119.286.000, dan kontribusi masyarakat yang terdiri dari Rp 17.715.000 (incash) dan Rp 88.572.000 dalam bentuk inkind atau sumbangan sukarela tenaga dan material.  Total dana pembangunan sarana sebesar Rp 460.573.000.

Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli  dalam sambutanya mengatakan, program Pamasimas merupakan program pemberdayaan yang sangat bermanfaat untuk menjawab kebutuhan dasar masyarakat desa di bidang air bersih.  Program ini merupakan jawaban atas visi-misi Bupati dan Wakil Bupati di bidang peningkatan akses air minum.    Wakil Bupati menyampaikan komitmennya untuk mereplikasi program Pamsimas untuk pengembangan sistem penyediaan air minum di Kabupaten Flores Timur.  Untuk TA 2018 kabupaten mentargetkan 20 desa baru Pamsimas, 4 desa diantaranya akan didanai melalui APBD.

Sementara itu Kepala Desa Kimakamak, Siprianus Tarto menyampaikan ucapan terima kasih yang berlimpah kepada pemerintah Kabupaten Flores Timur, OPD mitra, Satker, DPMU, Koordinator Kabupaten dan Tim ROMS serta Tim Fasilitator masyarakat, yang sudah bekerja keras bersama KKM “Gelegat Ribu” dalam proses pendampingan hingga sarana selesai dibangun dan dapat dinikmati masyarakat.  “Bisa menikmati air bersih, sungguh suatu kerinduan yang terjawab,” ucap Kepala Desa mengakhiri sambutannya.

Acara ditutup dengan dolo-dolo – tarian adat Flores Timur  bersama Wakil Bupati dan rombangan serta seluruh masyarakat Desa Kimakamak (Elisabeth Nona Ebit-Co-DC Flores Timur/Hartono Karyatin-Advocacy & Media Sp.)