Solok, Sumatera Barat – Bupati Kabupaten Solok dalam hal ini diwakili ketua Barenlitbang (Badan Perencananaan, Penelitian dan Pengembangan) pada Jumat, 29 Desember 2017 secara simbolis meresmikan penggunanaan sarana dan prasarana program Pamsimas III yang terdapat pada 16 lokasi/Jorong di Kabupaten Solok dimana 12 lokasi menggunakan dana BLM APBN dan 4 lokasi menggunakan dana BLM APBD. Peresmian dipusatkan disalah satu lokasi dari 16 lokasi tersebut, Jorong Aie Karuh Nagari Salimpat Kecamatan Lembah Gumanti terpilih menjadi tempat peresmian ini.

Peresmian ini sendiri merupakan wujud syukur dari 16 lokasi tersebut dimana masyarakatnya sudah dapat menikmati air bersih yang mereka butuhkan dan Peresmian ini  dihadiri oleh Camat, Wali Nagari, KKM, BPSPAMS masing-masing lokasi. Disamping itu juga dihadiri oleh beberapa kepala Dinas terkait, Satker PSPAM Sumbar Edi Rahmat S.T., M.T. Asosiasi Pengelola SPAM Karya Bersama Mandiri Kabupaten Solok serta Tim ROMS 3 Pamsimas Sumbar yang diwakili oleh Misdar Putra, S.T., M.T. selaku PC dan Yedi Mulyadijaya, S.E. selaku FMS  juga hadir pada kesempatan ini. Acara dimulai dengan tari pasambahan yang mengiringi kedatangan Bupati Solok serta yang mewakili ke areal peresmian dan sebelum sambutan bupati juga diisi dengan pagelaran kesenian lokal seperti Randai, Tari Piring dan pameran foto-foto kegiatan Pamsimas di 16 lokasi tersebut.

Dalam Sambutannya Bupati Solok yang dibacakan oleh Kepala Barenlitbang Dusral S.E., M.M. mengimbau agar sarana dan prasana yang telah dibangun dikolala dan dipelihara sehingga keberlanjutannya dapat berjalan sesuai dengan umur rencana sehingga kedepan akan memperkuat perekononian masyarakat karena tidak perlu lagi membeli air mineral / air galon. Hal senada juga disampaikan Edi Rahmat S.T., M.T. Satker PSPAM Sumbar, untuk dapat menjaga kelestarian alam sekitar sumber air / Perlindungan Daerah Tangkapan Air (PDTA) sehingga tidak terjadi penurunan kualitas dan kuantitas sumber air serta tidak terjadi pencemaran terhadap sumber tersebut.

Dengan diresmikannya sarana dan prasana ini terdapat potensi penambahan masyarakat yang menggunakan air bersih sebesar 14.806 Jiwa (3.062 KK) dan untuk sarana sanitasi sebesar 3.231 KK. Sementara nilai investasi untuk 16 lokasi tersebut terdiri dari BLM APBN Rp 2.923.200.000, BLM APBD Rp994.700.000, APBDes Rp559.700.00, Incash Rp223.880.000 dan Inkind Rp895.561.400.

Peresmian ini diakhiri dengan serah terima dari KKM Ke BPSPAM dalam hal ini secara simbolis diwakili oleh KKM dan BPSPAM Aie Karuah Jorong Aie Karuah Kenagarian Salimpat Kec. Lembah Gumanti dilanjutkan dengan pengguntingan pita dan pemutaran kran serta penandatangan prasasti. (Yuliharman, S.T. DC Kab Solok;Deddy S –Asst.MIS/Web Admin CMAC )