Kekuatan Kerjasama dan Semangat dalam Kegiatan IBM Pamsimas Di Wilayah Remote Desa Bangka Lewat Kecamatan Kuwus Kabupaten Manggarai Barat Ta 2024

Desa Bangka Lewat  merupakan salah satu desa yang diintervensi oleh Kegiatan IBM (Infrastruktur Berbasis Masyarakat) PAMSIMAS TA 2024, merupakan salah satu desa remote dari 6 Desa sasaran kegiatan Pamsimas di Kabupaten Manggaraia Barat. Enam desa yang menjadi sasaran kegiatan Pamsimas TA 2024 Empat Desa diantaranya merupakan Desa Remote yakni Desa Bangka Lewat Kecamatan Kuwus, Desa Lewat Kecamatan Macang Pacar, Desa Repi Kecamatan Lembor Selatan dan Desa Benteng Tado Kecamatan Lembor Selatan. Letak desa-desa tersebut berada jauh dari Ibukota Kabupaten dan Kecamatan serta memiliki akses yang relatif sulit.

Desa Bangka Lewat berada pada ketinggian elevasi 664 mdpl dengan letak Koordinat 8,5533 LU dan 120,3536 LS. Jarak dari ibukota kabupaten ke desa 105 KM dengan lama perjalanan 3 jam 30 menit, melewati jalan rusak berbatu sepanjang 5 KM. Jumlah penduduk desa 975 Jiwa dan jumlah KK 261. Akses awal sarana air minum 100 jiwa dengan tambahan akses pemanfaat 591 jiwa, 128 KK. Sumber mata air di Desa Bangka Lewat berada di wilayah administrasi desa dan memiliki 2 sumber mata air yang digunakan yakni mata air Wae Pangga dengan debit 2 Ltr/ dtk dan Mata air Wae Moak 1 ltr/dtk.

Berdasarkan kondisi desa dengan kategori remote ini diperlukan  strategi mulai dari Pemdes, Masyarakat pemanfaat, Pokmas dan Tim Fasilitator untuk mencapai percepatan penyelesaian kegiatan. Percepatan penyelesaian menjadi fokus kegiatan karena tingkat kebutuhan yang tinggi namun tanpa mengabaikan spesifikasi bahan, mutu dan estetika dalam pekerjaan tersebut.

Proses percepatan pengerjaan memang membutuhkan prioritas dalam kegiatan, karena lokasi yang memiliki akses yang relatif sulit.  Pendropingan material ke lokasi kegiatan pada pekerjaan mata air harus ditempuh dengan berjalan kaki  untuk mengangkut material lokal dan non lokal yang selanjutnya pendropingan material di dropping ke lokasi desa tetangga yang berada di wilayah kabupaten Manggarai, kemudian diangkut dengan tenaga manusia menuju lokasi yang berada dibawah lembah yang cukup terjal dengan jarak ± 1 Km dan waktu tempuh 1 jam. Pekerjaan reservoir pendropingan material mengikuti wilayah desa dengan menggunakan mobil/truk namun hanya bisa dilakukan apabila tidak hujan, karna menuju lokasi merupakan jalan tani yang baru dibuka.  Percepatan dan perhitungan waktu yang tepat menjadi pertimbangan, sehingga kerjasama dan semangat yang kuat menjadi modal utama dalam menyelesaikan pekerjaan tersebut.  (Agustus, 2024 – Elisabeth Nona Ebit, SE-TA MK Provinsi NTT Pamsimas, Kab. Manggarai Barat, Prov Nusa Tenggara Timur)