Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Lima Puluh Kota, Sumbar – Acara Bimtek merupakan program keberlanjutan pamsimas dalam pengarusutamaan AMPL (Air Minum dan Penyehatan Lingkungan) guna menjamin keberfungsian sarana terbangun dari 2008 s/d 2015. Dihadapan seluruh peserta, ketua pelaksana Dra. Elfida Kabid Pemberdayaan Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari (DPMD/N) Kabupaten Lima Puluh Kota menyampaikan bahwa Bimtek ini secara umum bertujuan untuk menyatukan persepsi BPSPAMS dalam pengelolaan, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan pengelola, terutama penguatan terhadap keuangan dan administrasi kelembagaan, pemahaman terhadap adanya AD/ART, Pernag (peraturan nagari) pengelolaan serta mampu mengenali potensi untuk bermitra(kemitraan), sehingga BPSPAMS dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat pemamfaat sarana air minum dan sanitasi.

“ Memelihara lebih sulit dari pada membangun” itu adalah sepenggal kalimat yang diucapkan oleh Sekretaris DPMD/N (Usman, S.Pd, M.Pd)  mewakili Bupati Lima Puluh Kota Irfendi Arbi pada acara pembukaan Bimtek tata kelola operasi dan pemeliharaan bagi pengurus Badan Pengelola Sarana Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) Pamsimas se-Kabupaten Lima Puluh Kota yang dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 23 Mei 2017 di Gedung Gambir, Kota Payakumbuh Sumatera Barat. Bimtek tahap 1 ini diikuti oleh 120 orang pengurus BPSPAMS Pamsimas Kabupaten Lima Puluh Kota. Selain DPMU, Pakem dan DPMD/N juga hadir tenaga ahli Local Goverment Specialist dan Data Manajemen Analis dari Provinsi Sumatera Barat.

Beliau berharap dengan kalimat sakti itu BPSPAMS mampu memelihara sarana yang telah dibangun sesuai yang telah direncanakan, sehingga pembangunan yang telah dilaksanakan dengan susah payah dan mengorbankan pikiran, kontribusi berupa uang tunai (in cash) dan kontribusi berupa tenaga dan material (in kind) bisa semaksimal mungkin dimanfaatkan sebesar besarnya untuk kepentingan masyarakat yang berpihak kepada kemiskinan. Berbicara mengenai BPSPAMS, berarti kita berbicara tentang pengoperasionalan, pemeliharaan, dan keberlanjutan (sustainability), maka disinilah letak strategisnya peran BPSPAMS untuk bisa mengelola sarana terbangun menjadi berfungsi maksimal, tumbuh berkembang, mandiri secara partisipatif dan profesional.

Sementara itu, dalam sesi penyampaian materi juga diselingi dengan sharing informasi, success story dari beberapa BPSPAMS dalam meningkatkan layanan, salah satu contoh diungkapkan oleh ketua BPSPAMS Koto Ronah (Rusdi) yang pada tahun 2012 bermitra dengan Bank Nagari ( Bank Daerah Sumatera Barat), dimana mereka mendapatkan kredit dari bank, dana yang diperoleh digunakan untuk membeli meteran secara serentak sesuai dengan jumlah pemamfaat air minum yang ada, dan dengan iuran yang diterima setiap bulannya mereka membayar cicilan bank. Peserta Bimtek yang terdiri dari ketua dan bendahara BPSPAMS ini mengungkapkan mereka merasa mendapat darah segar dengan adanya sharing pengalaman dalam acara ini.

Bimtek tata kelola, operasi dan pemeliharaan bagi BPSPAMS ini diakhir sesi ditutup dengan ajakan kepada semua BPSPAMS untuk “ mari menepuk dada dan tanya selera “ mau dibawa kemana kondisi BPSPAMS. Karena untuk menjadi BPSPAMS yang berkinerja baik/mandiri perlu rencana tindak lanjut (Rencana Kerja) yang mesti menjadi pekerjaan rumah bagi semua BPSPAMS, mulai dari kelengkapan organisasi (AD/ART,Struktur kepengurusan, Akte Notaris), kelengkapan administrasi (pencatatan dan pelaporan keuangan sesuai format pembukuan program), inventaris asset, evaluasi penerapan iuran, aturan tata kelola pemeliharaan dan PDTA (dari pemerintah nagari), upaya pencapaian SBS dan CTPS, sampai kepada pemetaan potensi kemitraan untuk membiayai Rencana Kerja Masyarakat (RKM Pasca) dari sumber terdekat yang ada di Nagari/Desa dan juga pemuktahiran terhadap peta sosial yang ada terkait capaian akses air minum dan sanitasi adalah hal hal yang akan dievaluasi melalui pendampingan fasilitator dilokasi pasca.

Acara Bimtek tata kelola, operasi dan pemeliharaan bagi pengurus BPSPAMS di Kabupaten Lima Puluh Kota ini terselenggara berkat dukungan dana APBD ( DPA DPMD/N) tahun 2017 (Rosnimar, DC.Limapuluh Kota;Deddy S-Asst.MIS/Web Admin)