Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Jakarta, 4 Agustus 2017 – Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bersama dengan Water.org Indonesia menandatangani kesepakatan bersama untuk meningkatkan kapasitas Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) untuk mengakses kredit mikro dari lembaga keuangan.  Kesepakatan Bersama ditandatangani antara Muhammad Sundoro – Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan Gusril Bahar – Country Director Water.org Indonesia, mewakili Kepala Kantor Perwakilan Water.org Indonesia, di Jakarta, Jumat (4/8).  Penandatanganan Kesepakatan Bersama tersebut disaksikan Agus Ahyar, Ketua CPMU Program Pamsimas seluku pengelola program Pamsimas secara keseluruhan dengan target 15.000 desa sampai tahun 2019.  Kesepakatan Bersama ini akan diikuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKS) antara Ketua Central Project Management Unit (CPMU) Program Pamsimas dengan Country Director Water.Org Indonesia untuk mengatur rincian kegiatan dan pelaksanaan dari Kerjasama.

Kedua belah pihak bersepakat untuk bekerjasama dalam meningkatkan kapasitas Badan Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BPSPAMS) untuk memiliki akses kredit mikro dari lembaga keuangan dalam rangka memenuhi kebutuhan air minum dan sanitasi di desa-desa yang menjadi  sasaran Program Pamsimas.

Kerjasama ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan menyediakan akses air minum dan sanitasi melalui fasilitas kredit mikro lembaga keuangan.  Dengan kerjasama ini diharapkan ada peningkatan kapasitas BPSPAMS dalam mengakses kredit mikro dari lembaga keuangan untuk  peningkatan kualitas dan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi di perdesaan yang menjadi lokasi sasaran Program Pamsimas.

“Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik agar capaian air minum yang saat ini baru 70,97% dapat meningkat hingga 100% pada tahun 2019, serta dapat meningkatkan kualitas dan cakupan pelayanan air minum untuk masyarakat,” tutur Muhammad Sundoro yang juga Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Ditjen Cipta Karya seusai penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama.

Kerjasama ini meliputi pelatihan bagi Asisten Manajemen Keuangan Kabupaten (DFMA) dan Fasilitator Masyarakat (FM) Program Pamsimas di 223 kabupaten di 32 provinsi di seluruh Indonesia.  Pelatihan dimaksudkan untuk melakukan identifikasi potensi BPSPAMS yang ingin mengembangkan layanan melalui pembiayaaan kredit mikro.  Water.org juga akan memberikan bantuan manajemen keuangan kepada 7.000 BPSPAMS agar memenuhi persyaratan kredit dari lembaga keuangan (bankable), dan mempersiapkan 5.000  unit BPSPAMS yang potensial untuk mengakses kredit mikro dari lembaga keuangan, serta mempersiapkan 3.000  unit BPSPAMS agar siap untuk mengakses kredit mikro dari lembaga keuangan.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan bersama ini, para pengelola BPSPAMS akan dilatih dan dibina untuk   ditingkatkan kapasitas dan kemampuannya dalam pengelolaan manajemen keuangan hingga mampu mengembangkan rencana bisnis dengan dukungan akses kredit dari lembaga keuangan.  Untuk itu akan dipersiapkan lembaga keuangan dalam mengembangkan produk kredit untuk pengembangan sistem penyediaan air minum dan sanitasi, dan menyiapkan kemitraan dengan perusahaan swasta lainnya yang berminat dalam pembiayaan dimaksud sesuai skema pembiayaan lembaga keuangan, serta mempersiapkan mekanisme fasilitas pembiayaan pinjaman.

Water.org merupakan organisasi nirlaba internasional (NGO) yang berbasis di Amerika Serikat, didirikan oleh Gary White dan Matt Damon.  Organisasi ini memiliki tujuan untuk memberikan solusi inovatif dan berkelanjutan dalam mengatasi krisis air global, dan telah berpengalaman lebih dari 25 tahun.  “Anda tidak akan pernah bisa mengatasi kemiskinan tanpa memecahkan masalah air dan sanitasi”, ungkap Matt Damon, Co-Founder Water.org.

Water.org mulai beroperasi di Indonesia tahun 2014 dengan tujuan untuk meningkatkan akses layanan air minum dan sanitasi di Indonesia. Untuk mewujudkan tujuan tersebut, water.org Indonesia telah melaksanakan tiga program yaitu WaterCredit, program CBO (Community Based Organization) berupa penguatan dan pembiayaan penyediaan air dan sanitasi skala pedesaan,  dan WaterConnect (Program PDAM). Water.org juga berkolaborasi dengan Fasilitator Masyarakat (FM) program Pamsimas, asosiasi BPSPAMS perdesaan dan pemerintah daerah untuk melakukan penguatan  dan memastikan bahwa BPSPAMS perdesaan memang layak untuk dibiayai. (Hartono Karyatin/SosMed Communications Sp.)