Jawa BaratJatinangor, 23 Nopember 2017, dihadapan peserta peningkatan kapasitas bagi KPSPAMS, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMDesa) Provinsi Jawa Barat Agus Hanapi menyampaikan sambutan dan pengarahannya pada pembukaan acara “Peningkatan Kapasitas bagi KPSPAMS di Provinsi Jawa Barat”. Dalam arahannya beliau menegaskan jika KPSPAMS di Jawa Barat harus lebih kreatif dan sudah memikirkan cara untuk mempertahankan organisasi KPSPAMS menjadi organisasi yang survive dan berkesinambungan.

Meskipun KPSPAMS dibentuk atas dasar sifat-sifat sosial, bukan berarti KPSPAMS menjadi organisasi yang tidak memperhitungkan keuntungan bagi organisasinya. Lazimnya sebuah organisasi, dibutuhkan dukungan keuangan yang mampu mempertahankan organisasi tersebut menjadi organisasi yang sehat dan jika dimungkinkan dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi pengurusnya jika dikelola secara profesional. Support dana yang dapat dimaksimalkan oleh KPSPAMS adalah dengan mengoptimalkan potensi penerimaan iuran dari masyarakat pengguna air dan juga mencari sumber dana atau melakukan kegiatan usaha produktip serta melakukan kemitraan baik dengan pemerintah desa, pemerintah daerah dan lembaga keuangan yang mempunyai kesamaan visi dan tujuan untuk mencapai akses air minum yang layak bagi seluruh masyarakat.

Agus Hanapi juga mengingatkan kepada pemerintah kabupaten, agar memperhatikan keberadaan KPSPAMS ini untuk menjadi mitra bagi pemerintah kabupaten dalam upaya pemenuhan kebutuhan air bersih masyarakat dan sebagai upaya akselerasi untuk mencapai universal akses yang menjadi bagian dari Prioritas Pembangunan Nasional. Pemerintah kabupaten melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa khususnya, diharapkan mampu memberikan suplement bagi KPSPAMS sebagai proses pembinaan dan pemberdayaan agar seluruh KPSPAMS di Provinsi Jawa Barat menjadi KPSPAMS yang bagus dan tidak boleh ada KPSPAMS yang berwarna merah atau kuning agar masyarakat dapat terus mendapatkan layanan air bersih. Penting juga bagi KPSPAM untuk memperluas area jangkauan pelayanan dan bukan hanya melayani satu atau dua dusun saja tetapi dapat juga melayani masyarakat seluruh desa. Agar KPSPAMS menjadi baik dari sisi organisasi dan pengelolaannya, maka DPMDesa Provinsi Jawa Barat mengadakan kegiatan peningkatan kapasitas bagi pengelola KPSPAMS se Provinsi Jawa Barat dengan anggaran yang dibebankan kepada APBD Provinsi Jawa Barat Tahun Anggaran 2017.

Dikarenakan ada keterbatasan anggaran, maka tahun ini kami hanya mengundang masing-masing 2 orang pada 57 KPSPAMS/BPSPAMS yang tersebar di 11 kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan berharap seluruh peserta dapat mengoptimalkan kegiatan ini agar tujuan peningkatan kapasitas ini dapat tercapai, ungkap Agus diakhir kata sambutannya.

Peningkatan Kapasitas bagi KPSPAMS yang diinisiasi oleh DPMDesa Provinsi Jawa Barat diikuti oleh BPSPAMS dari 11 kabupaten yang dilakukan secara cluster, dimana pada cluster 1 dilaksanakan di Kabupaten Subang pada tanggal 20 – 22 Nopember 2017 dan cluster 2 dilaksanakan di Kabupaten Sumedang pada tanggal 23 – 25 Nopember 2017. Tema yang disampaikan kepada peserta adalah tema yang telah dikoordinasikan dengan Tenaga Ahli ROMS 7 Provinsi Jawa Barat melalui TA CD/CB yakni materi Aspek keberlanjutan, Operasional dan Pemeliharaan dan Tata Kelola BPSPAMS yang Efektif.

Didin yang merupakan ketua BPSPAMS dari salah satu desa di Kabupaten Bandung mengakui bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, saya jadi menyadari bahwa iuran yang kami terapkan selama ini ternyata belum memperhitungkan biaya pemulihan dan hanya mampu menutupi operasional pemeliharaan saja bahkan kadang-kadang kami pinjam ke uang jika ada biaya pemeliharaan yang sangat besar. Wajar saja Didin mengatakan demikian, karena pada sub tema perhitungan tarif atau iuran peserta diajak menghitung secara real tarif iuran sesuai dengan kondisi desanya masing-masing dengan memperhitungkan biaya pemulihan atau cost recovery sehingga pada akhir materi dihasilkan nilai tarif iuran yang berbeda-beda pada setiap desa. Tidak jauh berbeda dengan Didin, peserta lainnya juga mengungkapkan bahwa “banyak hal yang didapat dari pelatihan ini selain silaturahmi kami dapat berbagi pengalaman dengan rekan-rekan dari pengelola KPSPAMS di kabupaten lain. Semoga acara seperti ini menjadi acara rutin yang diadakan oleh Provinsi dan kalau bisa mah BPSPAMS teh diundang semua Pak, baik yang bagus ataupun yang  kurang bagus agar kami dapat bertukar pengalaman, ungkapnya sambil tersenyu”. (Ahmad Rustendi TA CD/CB Provinsi Jabar;Deddy S-Asst.MIS/Web Admin CMAC)