Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Warning: Undefined array key "hidden" in /home/website/public_html/berkas/plugins/fusion-builder/shortcodes/fusion-gallery.php on line 756

Sigli,Aceh – Itulah kata yang pantas tersemat untuk Gampong (Desa-red) Paya Guci, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie. Gampong yang mendapatkan Program Pamsimas pada tahun 2014 tersebut telah berubah status keberfungsiannya dari merah (tidak berfungsi) menjadi hijau (berfungsi). Dengan menggunakan Dana Alokasi Khusus Air Minum Kabupaten Pidie, seratus juta rupiah pada tahun ini.
Tidak itu saja, Gampong Peunalom I di kecamatan yang sama, mendapatkan dana dua ratus empat puluh juta rupiah dari sumber yang sama untuk pengembangan jaringan serta sambungan rumah (SR).

Hal ini terungkap pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi BPSPAMS Kabupaten Pidie pada Jum’at, 22 Desember 2017. Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong (PMG) Kabupaten Pidie dihelat di aula kantor tersebut. Pertemuan yang berlangsung hangat ini langsung dibuka oleh Kepala Dinas PMG Kabupaten Pidie, Jufrizal, S.Sos, M.Si.

Pada kesempatan itu Jufrizal menuturkan tentang pentingnya menjaga sarana yang telah terbangun untuk dipastikan selalu berfungsi dan diharapkan kepada geuchik (kepala desa-red) untuk berperan aktif dalam menentukan prioritas pembangunan terutama terkait kebutuhan primer seperti air bersih dan sanitasi. Untuk itulah pemda sangat concern dan melakukan pemantauan keadaan pelayanan air minum terutama di gampong.

Pertemuan yang dimoderatori oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air dan Teknologi Tepat Guna Dinas PMG, M.Yusuf, S.Sos, MM difokuskan kepada pemecahan masalah yang dialami BPSPAMS selama tahun ini. Evaluasi akan menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti oleh OPD (Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pidie.

“Kami merasakan pemda Kabupaten Pidie telah melakukan sinergi yang baik untuk keberlanjutan Pamsimas, apalagi dengan aktifnya peran Pakem (Panitia Kemitraan) Pamsimas, sehingga beberapa desa status merah di Pidie mulai menjadi hijau” tegas Defrizon, District Coordinator (DC) Pamsimas Kabupaten Pidie.

Kegiatan rakor yang juga dihadiri Co-DC serta tim fasilitator Kabupaten Pidie ditutup dengan suasana optimis dari 40 peserta yang terdiri dari keuchik dan Ketua BPSPAMS seluruh wilayah Pamsimas Pidie. Harapan untuk menjadi hijau untuk geutanyoe, ya untuk kita semua. (Wiendra Perdana, Co-PC Provinsi Aceh; Deddy S-CMAC)