Terletak di Kecamatan Suwawa Timur Kabupaten Bone Bolanga, Tinemba merupakan satu desa yang sebelumnya untuk mendapatkan Air Bersih yang sehat dan layak, masyarakat harus berjalan lumayan jauh ke desa tetangga, hal ini dikarenakan Desa Tinemba berada di ketinggian, yang tidak dapat dilalui oleh Jalur Perpipaan PDAM seperti umumnya desa-desa disana.

Pada Tahun 2014, seiring dengan waktu mulai adanya Program Pamsimas di Kabupaten Bone Bolango, Desa Tinemba menjadi pilihan untuk mendapatkan Program Pamsimas – II TA 2014, bersama dengan Desa Dumbayabulan yang menjadi desa tetangga dari Desa Tinemba ini, yang mana masyarakatnya sebagian besar belum menikmati Air Bersih dan tidak ada Sumber Air Baku yang dapat dimanfaatkan.

Bersama dengan Tim Fasilitator Masyarakat dan Koordinator Kabupaten, dirancanglah suatu opsi yang harus bisa mengairi dan melayani wilayah Tinemba yang agak tinggi tersebut, dan dapat digunakan juga secara bersama oleh kedua desa tersebut. Pada saat IMAS, didapat suatu Opsi yang dirasa akan dapat memenuhi kedua hal tersebut. Masalah timbul kemudian ketika diketahui bahwa Sumber Air tersebut berada di kawasan Taman Nasional Nani Wartabone sebagai Hutan Lindung yang harus ada izin jika mengunakan atau memanfaatkan segala sesuatu yang berada di dalamnya.

Perjuangan yang tidak kenal menyerah dari semua unsur masyarakat beserta Kedua Kepala Desa, serta melalui berbagai tahapan administrasi dan Survey Lapangan, akhirnya diperolehlah izin Pemanfaatan Sumber Air Baku dari Balai Pengelola Taman Nasional Nani Wartabone, mengingat hal ini bukan untuk kepentingan komersial tapi untuk kebutuhan masyarakat.

Setelah selesai pelaksanaan pembangunan untuk merealisasikan RKM, maka serah terima dan peresmian Program Pamsimas menjadi Pilot Project Program Pamsimas II di Kabupaten Bone Bolango, yang langsung dilaksanakan oleh Bapak Bupati Hamim Pou, S. Kom. Pesan beliau pada waktu itu : “Air ini menjadi dekat dengan kita, merupakan hasil perjuangan seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa, maka tolong jaga, rawat dan manfaatkan dengan baik, karena masih banyak saudara-saudara kita yang masih belum mendapat kesempatan menikmati Air Bersih”.  Peresmian tersebut dihadiri pula oleh Bapak Wakil Bupati, jajaran DPRD Bone Bolango dan berbagai unsur SKPD Pemerintah Kabupaten Bone Bolango.

Masyarakat sangat bergembira,   dengan adanya Program Pamsimas ini, dan bangga dengan hasil perjuangan bersamanya karena dapat menikmati Air Bersih/Minum yang memenuhi syarat Kesehatan dengan jumlah yang mencukupi dan tidak kenal musim hujan atau kemarau, air tetap mengalir dan tersedia.

Waktu berjalan pembangunan sudah selesai. Keberlanjutan sekarang yang menjadi perhatian utama di Desa Tinemba tersebut. Dengan jumlah penduduk sebanyak 116 KK dan 422 jiwa yang tersebar di tiga dusun, Desa Tinemba telah menjadi Desa yang mandiri dalam Pengelolaan Air Minumnya. Dengan tambahan perpipaan dan Sambungan Rumah (SR) dari Pemerintah Desa pada tahun 2015, kurang lebih sebesar Rp.70 juta dari Dana Desa, menjadikan desa tersebut sudak Akses Air Minum dan Sanitasi 100 %.

Pengelolaan Air Minum saat ini dilaksanakan oleh BPSPAMS “Oginawa Bersatu” dengan biaya Abodemen sebesar Rp. 5000/bulan, dan Tarif progresif, yaitu pemakaian sampai 20 m3 harga Air Rp. 1.000/m3, untuk selanjutnya di atas 20 m3 harga air adalah Rp. 2.000/m3. Dikenakan Denda jika terjadi keterlambatan pembayaran sampai bulan berikutnya. Hal ini sesuai dengan AD/ART serta Perdes yang disusun sebagai Dasar Regulasi Pengelolaan Air tersebut.

Dengan pengurus yang mayoritas Perempuan termasuk bagian Penagihan, rata-rata perbulan penarikan Iuran yang diperoleh sebesar Rp. 1.000.000 sd Rp. 1.500.000, Dari Hasil tersebut 50 % digunakan untuk Honor dan Operasional sedangkan 50 % lagi menjadi wajib untuk disimpan di Rekening BPSPAMS. Sampai tulisan ini dibuat Saldo Rekening Bulan Oktober 2017 sebesar Rp. 19.000.000,-.

Melalui program kerja yang tersusun dan konsisiten dilaksanakan maka Pengelolaan Air Minum di Desa Tinemba, sudah menunjukan hasil yang membanggakan. Pertemuan yang rutin dilakukan bersama Pemanfaat 1 kali dalam 3 bulan, serta Penyampaian Sosialisasi yang terus menerus terhadap perlunya iuran menjadi dasar yang kuat untuk masyarakat dalam membayar kewajiban Iurannya. Dalam hal Perawatan dan Pemeliharaan dari Intake sampai Bak Penampung  selalu dilakukan secara bersama dengan Desa Dumbayabulan, dan rutin dilakukan.

Sekarang dalam usia yang relatif muda baru 3 tahun berjalan BPSPAMS Oginawa Bersatu sudah dapat membangun Sekretariat BPSPAMS di sekitar Kantor Desa Tinemba, walau ukurannya kecil 3 x 3 M, dan menghabiskan Dana sebesar sekitar Rp. 10 juta, dan murni merupakan hasil dari iuran Pemakaian Air dari masyarakat (pemanfaat).

Pada saat kunjungan dari Ketua PPMU Provinsi Gorontalo (Bapak Ir. Iwan Mokoginta, M.Si)  beserta Koordinator Provinsi ROMS-14 Gorontalo Bapak Syukri, beliau sangat terkesan dengan Pengelolaan Air Minum oleh BPSPAMS Oginawa Bersatu Desa Tinemba, yang dinilai Sukses karena berhasil menjaga Sustainable atau berkelanjutan, dan mendapatkan hasil yang memuaskan. Pesan beliau tingkatkan pelayanan kepada Masyarakat, karena mereka adalah para pelanggan yang harus dilayani dengan sebaik-baiknya.

 BP SPAMS Oginawa Bersatu merupakan contoh, bahwa dengan kerja keras dan kebersamaan antara Masyarakat dan Pemerintah Desa, akan menghasilkan sesuatu yang indah dan menggembirakan pada waktunya. Bravo BPSPAMS Oginawa Bersatu. Saya siap mendampingimu (Yusep Abdullah-DC Bone Bolango).