Desa Karya Basuki Kecamatan Waway Karya merupakan salah satu desa sasaran Pamsimas TA 2017.

Di mana lokasi titik sarana air minum ( Pengeboran ) merupakan tanah hibah murni dari Masyarakatya itu Almarhum Mbah Sholeh. Sosok Almarhum Mbah Soleh merupakan sosok masyarakat yang sangat peduli dengan lingkungan desanya walaupun hidupnya sederhana, di mana sebelum wafatnya Mbah Sholeh berpesan agar apabila ada sarana untuk kepentingan desa dan masyarakat banyak agar dibangun diatas tanahnya. Untuk menghormati wasiatdari Mbah Sholeh makasarana Pamsimas dibangun diatas tanah hibahnya Mbah Sholeh.

Desa Karya Basuki terdiri dari 6 dusun dengan Jumlah KK 784 KK dan yang masih belum mempunyai sarana  155 KK (cemplung), 344 sarana wc cubluk, dan 285 KK wc permanen.

Hal inilah yang menjadi semangat Pak Habibi salah satu Sanitarian dari Puskesmas Waway Karya untuk bias meng-ODF kandesa Karya Basuki. Pak Habibi bersama dengan Fasilitator Nusantara Sehat melakukan survey lokasi dan pemetaan wc cemplung ke Desa Karya Basuki. Setelah Pemetaan Tim melakukan koordinasi dengan Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan seluruh pamong untuk menceritakan hasil pemetaan dan meminta komitmen dan ke ikutsertaan membebaskan desa Karya Basuki dariwc cemplung sehingga terbentuklah Team STBM tingkatDesa.

Team STBM desamulaibergerakmensosialisasikanpentingnyamenggunakanjambansehatkesetiap acara baikitu acara pengajian, yasinan, gereja, Gapoktan.

Team STBM dengandibantu Sanitarian Puskesmasdanrekan-rekan Nusantara SehatmelakukanPemicuankesetiapdusundenganmemperkenalkanbudayamalu, jijikdanresikoterkenadampakdaribuang air besarsembarangsehinggamasyarakatmulaiterpicuuntukberubah.

Team STBM juga melakukansosialisasikeSekolahtentangpentingnyaJambansehat, cucitanganpakaisabunsebelummakandansesudah BAB.

Dari hasil pemicuan ditemukan permasalahn dalam pembuatan jambanya itu mahalnya biaya pembuatan jamban sehat serta kesadaran masyarakat yang masihkurang.

Team STBM Kecamatan yang terdiridariCamat, Sanitarian Puskesmas, Polsek,Korfapcam, juga turunkemasyarakatterutamakemasyarakat yang masihmenggunakanwccemplung.

Masyarakat mulai berproses menggunakan jamban dengan cara pendampingan secara terus menerus dari pihak desa dibantu sanitarian Puskesmas.

Selanjutnya lahirlah ‘’Inovas Jamban Murah“ dengan pelatihan embuatan Closet dan pelatihan pembuatan Septik Tank murah dan mudah.

Dari hasil kerja keras pendampingan semua pihak akhirnya pada tanggal 19 Oktober 2017 terjadilah ”Deklarasi ODF warga Desa Karya Basuki Kecamatan Waway Karya”  dan terbitlah ” Peraturan Desa” Karya Basuki dimana Perdester sebut menyebutkan “bahwa setiap pasangan yang baru menikah dan masyarakat yang membuat rumah baru harus dan wajib membuat jamban sehat “.