Bali – PAMSIMAS.

Pada Pertemuan World Water Forum (WWF) ke-10, Pamsimas juga berkesempatan hadir dan menjadi salah satu narasumber pada diskusi/side event yang diselenggarakan oleh French Pavilion pada tanggal 23 Mei 2024. Diskusi yang bertema Decentralized Solution: Sustainable And Inovative Approaches To Boost Access To Safe And Affordable Water For All bertujuan melakukan pembahasan berbagai solusi untuk menjawab masalah peningkatan akses air minum aman dan terjangkau. Hadir sebagai narasumber yaitu  Anna Perinic dari Danone Comunities, Armelle Perrin-Guillot dari Veolia, Amandine Chaussinand dari  1001 Fountains, Sophie Tremolet dari OECD dan Albert Reinaldo, S.T, M.Si, M.Sc, Kasubdit Wilayah III Direktorat Air Minum.

Pada kesempatan ini, Bp. Albert menyampaikan bahwa Pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum di Indonesia telah di atur dalam beberapa regulasi. Disampaikan juga berbagai tantangan yang dihadapi dalam penyediaan layanan air minum antara lain alokasi pendanaan pemerintah yang terbatas, kondisi geografis dan lainnya. Selanjutnya Bp. Albert menyampaikan bahwa Pamsimas telah menjadi model pembangunan air minum khususnya di wilayah perdesaan, untuk menyediakan akses layanan air minum kepada seluruh masyarakat. Dari tahun 2008 sampai 2023, Pamsimas telah dilaksanakan di lebih dari 37 ribu lokasi yang tersebar di 418 kabupaten/kota pada 33 provinsi. Pamsimas telah memberikan tambahan akses air minum kepada lebih dari 26,2 juta jiwa dan membangun 4,7 juta sambungan rumah. Dengan keterbatasan pendanaannya dimana Pamsimas hanya dapat melayani 20-30% dari jumlah penduduk di desa, sehingga untuk mendukung pencapaian 100% akses air minum layak dan aman dikembangkan berbagai inovasi dalam pelaksanaannya, baik inovasi teknologi maupun inovasi pembiayaan. Inovasi pembiayaan dilaksanakan dengan membangun kolaborasi berbagai pihak seperti Lembaga Keuangan melalui kredit mikro air minum, Badan Usaha Swasta melalui Program CSR dan Lembaga Donor serta melalui penyaluran ZIS.

Diakhir diskusi disepakati tentang pertingnya kerjasama berbagai pihak yang berkepentingan di dalam pembangunan air minum serta pengembangan inovasi dibidang pembiayaan