Mataram, Bima – Asosiasi yang telah terbentuk pada tanggal 12 November 2018 merupakan perhimpunan anggota KPSPAMS yang konsen di bidang air minum dan sanitasi berbasis masyarakat mengundang dinas-dinas terkait untuk melakukan sharing dan diskusi terkait revitalisasi dan penguatan internal KPSPAMS, Rabu (08/01).

Dalam laporannya Ketua Asosiasi KPSPAMS ‘Maju Bersama’ Kabupaten Bima Akbar, SPd menyampaikan bahwa undangan telah disebarkan melalui WA Group, SMS maupun via telpon. Alhamdulillah yang hadir lebih kurang setengah dari jumlah KPSPAMS yang terdaftar di 74 desa se-Kabupaten Bima.

Dalam agenda rapat tersebut, turut hadir Sekda Kabupaten Bima Taufikurrahman, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, Bappeda, Kabid DPMDes, Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan, Kepala Seksi Perhutanan Rakyat, Kepala Seksi Kelembagaan dan Koordinator Kabupaten Pamsimas Kabupaten Bima.

Kepala Dinas Perkim, Taufikurrahman, ST,MT dalam sambutannya menyampaikan Rapat Koordinasi ini menjadi ajang silaturahmi untuk mengukuhkan peranan KPSPAMS sebagai ujung tombak dalam keberlanjutan penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (PAMSIMAS) di seluruh desa. Beliau juga menghimbau agar tetap semangat dalam pengabdian kepada masyarakat, tanggap, cepat dan tuntas dalam kaitannya melayani masyarakat. Lebih lanjut beliau menyampaikan Asosiasi KPSPAMS yang terbentuk bisa memberikan informasi dengan cepat terhadap perkembangan sistem yang terbangun di desa, baik terkait teknik pelaksanaan maupun kendala-kendala sistem pelayanan. “Kita punya WA Group, silahkan untuk mengkomunikasi terkait perencanaan dan pelaksanaan sistem pelayanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat,” ungkapnya.

Dalam kesempatan sharing dan diskusi Kepala Seksi Penyehatan Lingkungan Muhammad Farid, S Sos menyatakan, Asosiasi KPSPAMS harus berkoordinasi dengan kami, di tahun 2020 pemerintah mengeluarkan kebijakan Bebas BAB Sembarangan, maka diharapkan Asosiasi KPSPAMS ikut andil dalam menyukseskan program tersebut.

Sementara Kepala Seksi Perhutanan Rakyat yang baru dilantik beberapa hari lalu, disela diskusi menjawab pertanyaan peserta bahwa Dinas Perhutanan Rakyat siap membantu untuk pembibitan. “Tinggal dikontak, kami akan fasilitasi aneka bibit yang dibutuhkan, cuman ketersediaan bibit buah-buahan yang belum ada sebab prosedur dan mekanisme pengajuan bibit direncanakan satu tahun sebelum pengadaan,” imbuhnya.

Dikesempatan lain perwakilan Dinas terkait seperti Kepala Seksi Kelembagaan Wahyudi yang juga baru dilantik mengutarakan, siap membantu dan memastikan akan ikut andil serta bekerja sama dengan KPSPAMS dalam penguatan kelembagaan. Melalui Kepala Bidang DPMDes menyampaikan, akan berkoordinasi dengan Pemdes, BPD terkait pengesahan dan legal standing dari KPSPAMS supaya bisa dituangkan dalam Perdes maupun dialokasikan dana untuk Asosiasi KPSPAMS ini.

Dipenghujung kegiatan selepas ‘ishoma’ Sekda Taufikurrahman menyampaikan apresiasi terhadap kinerja Asosiasi KPSPAMS “Maju Bersama” karena tugas menyediakan air adalah tugas yang tidak hanya berorientasi dunia namun lebih-lebih akhirat. Kebutuhan tentang air adalah kebutuhan yang pokok, orang bisa hidup karena air, orang bisa sholat juga karena air. “Dulu waktu kecil di desa air masih melimpah, bahkan karena faktor alam terbentuk kolam air yang kita gunakan untuk mandi. Bima sedang krisis air, uang bisa dicari, jabatan bisa dicapai namun ketika air tak ada, maka bisa dipastikan kehidupan umat manusia akan musnah.

Langkah kita sebagai solusi adalah bersama-sama menjaga alam ini dengan cara penanaman kembali atau penghijauan. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Bima telah melakukan pendekatan persuasif yang masif, menindak pelaku illegal logging.

“Saya harap, Asosiasi KPSPAMS “Maju Bersama” juga ambil bagian untuk merealisasikan program penghijauan, menjadi relawan kemanusiaan untuk kelestarian alam,” harapnya.

Dan untuk selanjutnya, Pemerintah Daerah melalui Dinas Perkim untuk mengutus dan menfasilitasi Asosiasi KPSPAMS untuk melakukan studi banding dengan kota terbaik di Indonesia terkait cara dan pola dalam melestarikan lingkungan hidup sehingga sumber mata air terjaga keasliannya serta mengokohkan eksistensi Asosiasi KPSPAMS dengan mengundang seluruh Kepala Desa guna mengintegrasikan serta merealisasikan program Asosiasi KPSPAMS, yaitu substansi air minum sebagai program utama.

Diakhir penyampaiannya, Taufikurrahman berjanji untuk post pagu dana anggaran Asosiasi KPSPAMS akan diupayakan dalam penyelenggaraan.

“Jangan main-main dengan masalah air, orang bisa hidup dengan air tapi juga bisa sengsara dengan air. Ketika banjir tiba melenyapkan kehidupan manusia, harta benda serta nyawa melayang,” tandasnya. (Jr Roman/Dikutip dari Jeratntb.com/TA CDCB NTB).