Kapuas Hulu, Kalbar – Desa Tani Makmur merupakan salah satu desa penerima Bantuan Langsung Masyarakat APBN dari Pamsimas III pada tahun 2017 yang ada di Kabupaten Hulu.

Desa yang terdiri dari 2 dusun ini dengan Jumlah Rumah Tangga 330 KK dan Jumlah Penduduk 1120 jiwa dapat ditempuh kurang lebih 2,5 jam dari Ibu Kota Kabupaten. Mata pencaharian sebagian warga masyarakat adalah petani sawah  yang mengandalkan curah hujan sehingga dalam 1 tahun hanya bisa 1 kali tanam dan panen.

Pada program Pamsimas yang terbangun baru dapat melayani 820 jiwa atau 248 KK dari sumber air yang berada di bukit dengan ketinggian kurang lebih 100 meter dan elevasi 45 ° yang dibangun broncape dan dialiri air dengan perpiaan sejauh 3.318 meter sampai ke pemukiman warga. Sekarang masyarakat Desa Tani Makmur sudah merasakan air bersih dan tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih pada saat musim kemarau.

Dan juga sejak adanya program Pamsimas dengan memanfaatkan idle capacity yang ditempatkan pada lokasi persawahan para petani terbantukan dengan tersedianya air untuk pengairan bercocok tanam padi sawah, sehingga ada sebagian masyarakat tani yang menanam padi 2 x dalam setahun.

Pada tahap keberlanjutan masyarakat melalui BPSPAMS sekarang sudah ada sebanyak 64 sambungan rumah (SR), hal ini terus disosialisasikan sehingga semua warga masyarakat dapat melaksanakan SR dan bagi masyarakat yang belum SR mengambil air dari 4 Kran Umum yang dibangun oleh Pamsimas.

Untuk penarikan iuran ke masyarakat  BPSPAMS selama ini baru menggunakan Peraturan Desa (Perdes) dengan biaya per 1 KK sebesar 10.000,- dan kedepannya dalam rencana kerja BPSPAMS akan memasang water meter pada rumah-rumah yang sudah memasang SR dengan bermitra kepada Pemerintahan Desa melalui BumDes yang menggunakan Dana Desa dan juga Pemerintah Kabupaten untuk Program Hibah Air Minum Perdesaan (HAMP).

Kepala Desa Tani Makmur pada saat serah terima pekerjaan mengucapkan banyak terima kasih kepada Pamsimas III yang telah membantu warga desa, yang selama ini air merupakan masalah besar di desa pada saat musim kemarau dan petani dalam hal bercocok tanam. Untuk program kedepannya Pemerintahan Desa akan terus mendukung kegiatan Pamsimas melalui BPSPAMS untuk proses berkelanjutan dan juga sangat berharap semoga dapat mencapai 100 persen warga masyarakat dapat terlayani dengan air bersih, baik melalui penggunaan Dana Pemerintah Kabupaten atau Dana Desa. (Aris Supriyanto, SP-DC Kabupaten Kapuas Hulu;Deddy S-WDA NMC)