Seluma, Bengkulu – Dimana ada kemauan, di situ ada jalan. Pepatah itu tepat sekali untuk menggambarkan perjuangan dan usaha yang dilakukan oleh Ujang Rahmat yang tidak mengenal kata menyerah. Mang Ujang, begitu ia disapa, merupakan warga Desa Mekarsari Kecamatan Ilir Talo Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Dengan keterbatasan fisik yang ada (penyandang disabilitas), ia mengerjakan penggalian jaringan pipa dalam mewujudkan program Pamsimas III tahun 2018 di desanya.

Sosok Mang Ujang patut untuk dicontoh. Keterbatasan fisik yang ada pada dirinya tidak menjadi penghalang baginya dalam mengkoordinasikan anggota dan Pengurus Satlak (Satuan Pelaksana) Pamsimas untuk bekerja sesuai dengan target yang sudah disepakati. Tidak bisa dipungkiri, memang sosok seperti Ujang bukanlah orang yang baru dan pertama dalam berkegiatan sebagai seorang disabilitas, tapi setidaknya ia sudah berbuat untuk desanya dan penyemangat untuk warga sekitarnya, walaupun faktanya para penyandang disabilitas selama ini memang masih memerlukan perhatian khusus yang sering kali terabaikan.

Ditemui disela-sela kegiatan penggalian pipa, Mang Ujang terlihat semangat dan tidak kenal lelah untuk mengkoordinasilan anggota dan Tim Saltak dalam mewujudkan SPAM perdesaan yang sudah lama didambakan masyarakat desa. Ia merasa bersyukur desanya mendapatkan program Pamsiams, karena salama ini warga desanya sangat sulit mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari hari.

Di sela-sela waktu istirahat, Mang Ujang menyampaikan pentingnya motivasi dan kerja keras serta menjauhkan rasa minder sebagai orang yang berkebutuhan khusus. “Yang terpenting jangan mengeluh, toh yang di atas akan memandang sama disisinya dan semua manusia punya kesempatan yang sama,” tutur Mang Ujang.

Mang Ujang juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa yang memberi perhatian kepada kaum disabilitas di desanya dan bahkan mereka selalu dilibatkan dalam setiap kegiatan desa. Karena semangatnya yang tinggi tidak salah kalau warga desa mempercayakan kepada Mang Ujung sebagai Ketua Satlak Program Pamsimas.

Pria asli dari Jawa Barat ini sudah beristri dan dikaruniai 2 orang anak. Ia merasa bersyukur sekali dapat membantu kegiatan pembangunan di desanya, salah satunya melalui program Pamsimas.

Mang Ujang menyampaikan harapannya, dengan adanya program Pamsimas, diharapkan kebutuhan air minum warga Desa Mekarsari dapat terpenuhi hingga sampai anak cucu. Sebuah pengharapan yang tidak hanya didambakan oleh Mang Ujang sekeluarga, melainkan juga oleh seluruh warga desa. Semoga jerih payah Mang Ujang dan segenap anggota masyarakat dapat segera terwujud. (FM CD & Tim Pamsimas Kab. Seluma/TA CD CB Bengkulu/Hartono Karyatin-Adv & Media Pamsimas)