Mimika, Papua – KPSPAMS Wania Inipi Kelurahan Kamoro Jaya Distrik Wania Kabupaten Mimika Provinsi Papau bertekad untuk mensejahterakan warga Kamoro Jaya melalui penyediaan layanan air minum. Hal tersebut setidaknya disampaikan anggota KPSPAMS dalam satu pertemuan penguatan kapasitas KPSPAMS di Kantor Lurah Kamoro Jaya.
Komitmen KPSPAMS tersebut di atas diperkuat dan dimasukkan dalam rumusan visi dan misi KPSPAMS Kamoro Jaya, yakni “Mewujudkan Kesejahteraan Warga Kamoro Jaya Melalui Layanan Air Bersih yang Berkualitas Secara Berkelanjutan.”
KPSPAMS menyadari bahwa air adalah merupakan kebutuhan dasar yang harus terpenuhi dengan biaya yang terjangkau. Selama ini warga Kamoro Jaya sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang sehat dan layak dikonsumsi. Di Kamoro Jaya tidak ada sumber air permukaan dan juga belum ada sarana air minum perpipaan yang terbangun. Untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat umumnya menggunakan air tanah dangkal dengan mengupayakan secara swadaya sumur gali ataupun sumur bor. Tetapi air yang diperoleh umumnya keruh, berasa dan berbau besi yang menyengat sehingga airnya tidak layak untuk dikonsumsi. Air yang ada hanya dipakai untuk kebutuhan mandi dan cuci. Sedangkan untuk kebutuhan masak dan minum masyarakat masih mengandalkan air isi ulang. Sebagai gambaran, bagi keluarga dengan anggota 8 orang setidaknya dibutuhkan 2 galon air minum dalam sehari dengan biaya Rp 12.000/hari.
Untuk membantu masyarakat Kamoro Jaya, pada tahun 2018 melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) telah dibangun sistem penyediaan air minun (SPAM) dengan opsi sumur bor pada kedalaman sekitar 42 Meter. SPAM yang dibangun tersebut diharapkan dapat melayani warga Kamoro Jaya di RT 8, RT 9 dan RT 10. Air yang keluar dari sumur bor diproses secara sederhana dan praktis selanjutnya dialirkan ke rumah warga dengan menggunakan jaringan perpipaan. Untuk sambungan rumah (SR) termasuk pengadaan meteran air akan menjadi tanggung jawab KPSPAMS untuk melakukan pengembangan layanan lebih lanjut.
Dari visi dan misi KPSPAMS Wania Inipi telah dirumuskan secara partisipatif garis besar Program Kerja yang dapat digunakan sebagai dasar KPSPAMS Wania Inipi dalam melaksanakan kegiatan menuju kesejahteraan masyarakat desa sebagaimana yang menjadi tujuan.
Untuk menunjang biaya operasional dan pemeliharaan dalam pengelolaan air, telah disepakati iuran air sebesar Rp 100.000 per bulan per samnbungan. Besaran iuran ini akan dievaluasi secara periodik sesuai dengan perkembangan layanan dan kebutuhan air para pemanfaatnya. Untuk kesepakatan teknis dan biaya per sambungan rumah akan disepakati dalam pertemuan selanjutnya. (Melky Daulima-DC Mimika/HKS).