Agam, Sumatera Barat – Dalam upaya mendorong kinerja KPSPAMS yang ada di Kabupaten Kampar Provinsi Riau, DPMU Kabupaten Kampar lakukan kunjungan kerja ke lokasi lokasi Pamsiams di Kab Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat, 5-6 September 2019.

Rombongan DPMU Kab Kampar terdiri dari unsur-unsur Dinas PU, Bappeda, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, Konsultan Pendamping Pamsimas (District Coordinator/DC dan LGS ROMS Pamsimas Riau), yang dipimpin Kepala Satker PIP Kab Kampar Nazarudin, SST MT.

Kunjungan dimaksudkan untuk mengetahui peran pemerintah daerah dalam pengelolaan anggaran untuk pembangunan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat, mengetahui partisipasi masyarakat, dan mengetahui bagaimana mewujudkan KPSPAMS yang mandiri dan mampu menggunakan keuangan yang bersumber dari iuran masyarakat.

Kunjungan yang dilakukan juga terkait rencana Kabupaten Kampar mengelar Lomba KPSPAMS Tingkat Kabupaten dalam waktu dekat. Pelaksanaan lomba dimaksudkan untuk memberi dorongan motivasi Pengelola KPSPAMS untuk meningkatkan kinerja sehingga sarana air minum dan sanitasi tersebut terus memberikan manfaat bagi masyarakat.

Kondisi KPSPAMS di Kabupaten Kampar saat ini dapat digambarkan; dari 165 KPSPAMS se-Kabupaten Kampar hanya ada 10 desa/KPSPAMS atau sekitar 6,09% yang iurannya di atas Cost Recovery. Artinya 10 KPSPAMS tersebut mampu membiayai secara operasional pengelolaan SPAMS perdesaan hanya bertumpu dari sumber iuran masyarakat. Selebihnya KPSPAMS yang ada belum secara mandiri mampu membiayai sendiri untuk menutupi biaya operasional, yang tentunya berpengaruh pada kinerja keuangan KPSPAMS. Kondisi ini menjadi perhatian para pelaku Pamsimas khusus DPMU Kab Kampar untuk menata kembali pengelolaan SPAMS di tingkat desa.

Pada kunjungan ke ‘Jorong’ (Desa, RED) Simpang Nagari Batagak Kab Agam, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman, diwakili Daswilza, SP MM selaku Sekretaris Dinas sekaligus Ketua DPMU Kab Agam menyampaikan, Pamsimas di Kab Agam dimulai tahun 2008 dan terus berlanjut hingga saat ini. Daswilza menambahkan, ketersediaan air baku di Kab Agam cukup memadai. Terkait keberfungsian sarana, ia menambahkan ada satu ‘jorong’ yang sarana tidak berfungsi akibat gempa tahun 2018, dan 8 ‘jorong’ sarana berfungsi sebagian. Terhadap sarana yang berfungsi sebagian akan dilakukan intervensi melalui pendanaan program HKP.

Dalam kunjungan ke ‘Jorong’ Tiga Batur Nagari Sungai Tarab Kecamatan Sungai Tarab Kab Tanah Datar, Kepala Dinas PMDPPKB Drs Nofenril didampingi Dra Poppy Aziz selaku Kabid PPM Dinas PMDPPKB menyampaikan, dalam pengelolaan KPSPAMS mengedepankan peran pemerintah daerah sebagai fasilitator dan desa paska menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah menjalin kemitraan dan mendorong peran Asosiasi Pengelola SPAMS Perdesaan sebagai ujung tombak dalam pendampingan kepada KPSPAMS. Asosiasi senantiasa melakukan koordinasi dengan Dinas PMD dalam melakukan pembinaan KPSPAMS tingkat desa.

Nazarudin mengakui, banyak pembelajaran yang diperoleh dari kegiatan kunjungan ke Sumatera Barat. Belajar dari pengalaman tersebut, untuk memotivasi dan meningkat kinerja KPSPAMS tidak semata dibutuhkan dana besar tetapi yang lebih penting adanya komitmen bersama dan kesamaan pemahaman dari lintas OPD. Adanya kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi dalam pengelolaan SPAMS, saling menjaga kepercayaan, jalinan komunikasi yang baik, dan tanggung jawab sesama anggota pengurus KPSPAMS, akan memberikan hasil akhir yang baik.

“Ini sebuah kesempatan untuk belajar lebih baik, nantinya kita mencoba membangun komunikasi dan kesamaan tujuan di lintas OPD,” ucap Nazaruddin Nazarudin.

Risa Anjasari, Sekretaris DPMU Kab Kampar menyampaikan, kondisi KPSPAMS di kabupatennya tertinggal jauh dibandingkan dengan KPSPAMS di Kab Agam dan Tanah Datar. “Kita akan belajar dari kelebihan dua ‘jorong’ di Sumatera Barat yang kita kunjungi untuk dapat diterapkan di Kabupaten Kampar nantinya,” ucap Anjarsari.

DPMU Kabupaten Kampar mengapresiasi LGS Pamsimas Riau yang menginisiasi pelaksanaan kegiatan ini. DPMU menyampaikan terima kasih kepada Tim POKJA, DPMU, Satker PIP dari Kab Agam maupun Kab Tanah Datar, dan Tim ROMS Pamsimas Sumatera Barat dan DC Kab. Agam dan Tanah Datar, serta warga dari dua ‘jorong’ yang memberikan sharing pengalaman. Melalui kunjungan ini, ke depannya DPMU Kab Kampar akan lebih membuka diri dalam melakukan pengelolaan program Pamsimas.

Tindak lanjut kunjungan kerja, DPMU Kab Kampar akan segera menggelar Lomba KPSPAMS Tingkat Kabupaten dengan melibatkan seluruh KPSPAMS yang ada di Kab Kampar untuk memilih KPSPAMS terbaik. KPSPAMS ‘terbaik’ akan diberikan reward berupa uang pembinaan dan piagam penghargaan yang akan diserahkan oleh Bupati Kampar pada acara puncak Hari PU Kabupaten Kampar tahun 2019.

DPMU Kab Kampar berharap, dengan kunjungan kerja dan lomba KPSPAMS akan meningkatkan kesadaran semua pihak untuk mendukung pelaksanaan pembangunan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat di perdesaan yang berkelanjutan (Agus Supriyanto,SKM-LGS Riau/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS)