Tebo, Jambi – Pamsimas Kabupaten Tebo ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-74. Pada perayaan HUT Kemerdekaan RI tersebut, Pamsimas berkolaborasi dengan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Tebo, menampilkan mobil hias berbentuk kerucut dengan tema Universal Acces. Dengan tema tersebut, diharapkan jumlah warga yang belum memiliki akses terhadap air minum aman dan sanitasi layak akan semakin berkurang dari tahun ke tahun. Pemerintah Kabupaten Tebo sangat peduli terhadap pembangunan bidang AMPL, terbukti dengan naiknya anggaran bidang AMPL dari tahun ke tahun.

Pawai karnaval memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 diikuti oleh ASN, Perwakilan Desa dan Kecamatan, Pelajar TK hingga Perguruan Tinggi, Organisasi Kemasyarakatan, dan komunitas pemuda dipusatkan di lapangan Garuda Muara Tebo yang berada di pusat ibukota Kabupaten Tebo, Minggu (18/8/2019).

Pawai dimulai pukul 09.00 WIB di depan kantor Koramil Tebo Tengah,yang dilepas oleh Plt Sekretaris Daerah Kabupaten Tebo, Amsiridin, SP dan berakhir di Taman Tanggo Rajo. Iring-iringan arakan pawai memberikan penghormatan kepada Bupati Tebo, H. Sukandar, SKom, MSi saat melewati bupati.

Hadir dalam kegiatan tersebut anggota DPR RI Komisi V Dapil Jambi, Hj Saniatul Lativa SE MM sekaligus merupakan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tebo, Wakil Bupati, Syahlan, SH beserta istri, unsur Forkopimda, unsur vertikal lainnya, Plt Sekda beserta istri, Staf Ahli Bupati dan Asisten Sekda beserta istri, Kepala OPD, Badan, Bagian, dan Kantor serta Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tebo.

Dalam upaya mengejar target Akses Universal di bidang air minum dan sanitasi, tahun 2019 Kabupaten Tebo melaksanakan program Pamsimas di 21 desa, dengan rincian 15 desa dibiayai APBN dan 6 desa lainnya dibiayai melalui APBD. Disamping program Pamsimas di desa baru, terdapat program HAMP di 16 desa, DAK Penugasan di 10 desa, 2 desa dari Kementeriaan ESDM, dan 1 desa dari APBD Provinsi Jambi serta 15 desa pasca Pamsimas dalam bentuk penambahan jaringan perpipaan melalui APBD. Sedangkan untuk bidang sanitasi, ada 9 desa/kelurahan yang mendapatkan program DAK sanitasi. Pada tahun 2017 program Pamsimas dilaksanakan di 58 desa.

Kepala Bappelitbangda Kabupaten Tebo Hendry Nora ST di sela-sela pawai alegoris menyebutkan, tantangan Kabupaten Tebo ke depan adalah bagaimana mewujudkan sumberdaya manusia yang kuat dan sehat. Salah satu upaya untuk mewujudkannya dilakukan melalui peningkatan kualitas layanan air minum aman dan sanitasi yang layak.

“Memberikan air bersih dan sanitasi layak kepada masyarakat menjadi salah satu upaya untuk meminimalisir terjadinya stunting,” tambah Hendry.

“Tantangan kita ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu meningkatkan pelayanan air minum aman dan sanitasi yang layak menjadi hal yang penting dan prioritas untuk mewujudkan Universal Access,” imbuh mantan Kepala Dinas PU Kabupaten Tebo.

Selanjutnya DC Kabupaten Tebo, Ririn Sumira didampingi FS Akmal Miferi dan beberapa FM lainnya, merasa senang diikutsertakannya program Pamsimas dalam karnaval sebagai ajang pomosi dan sosialisasi program Pamsimas. Pada tahun sebelumnya Pamsimas juga diikutsertakan dalam pawai memperingati HUT Kemerdekaan RI dengan menampilkan profil sarana salah satu desa penerima program Pamsimas.

Pada mobil hias yang ditampilkan Pamsimas, ikut ditumpangi para tenaga Fasilitator Pamsimas pendamping masyarakat, sehingga masyarakat yang ingin mengetahui program Pamsimas dapat menanyakannya secara langsung. Dalam hiasan mobil hias juga diinformasikan nomor SMS Pengaduan sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan terhadap program Pamsimas.

“Meskipun hanya berpartisipasi dalam bentuk mobil hias, namun nilai promosinya cukup efektif untuk menginformasikan eksistensi program Pamsimas di Kabupaten Tebo,” ucap Ririn dengan bangga. (Ririn Sumira, SE-DC Kab. Tebo/ Rahmat Tk Sulaiman-TA CDCB Jambi/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS)