Penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) Tahun 2019 di Kabupaten Gunungkidul menyasar 15 desa sebagai lokasi, salah satunya adalah Desa Jurangjero Kecamatan Ngawen. Desa Jurangjero merupakan desa terluar Gunungkidul sisi Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Klaten. Kondisi topografi yang berbukit dan berbatu menjadikan beberapa padukuhan masih kesulitan dalam mengakses air bersih. Program Pamsimas didanai melalui mekanisme sharing antara APBN, APBD, APBDes dan swadaya masyarakat. Adapun Pamsimas Desa Jurangjero didanai APBD Kabupaten Gunungkidul (replikasi), APBDes dan swadaya masyarakat senilai 245 juta. Lokasi berada di 2 padukuhan yaitu Padukuhan Jambu serta Padukuhan Kranggan. Tekad dan semangat warga serta didukung oleh aparat pemerintahan mampu mewujudkan infrastruksur penyediaan air minum bagi kedua padukuhan tersebut selesai tepat waktu.

Selasa (14/01) dilaksanakan Uji Fungsi Sistem Distribusi Program PAMSIMAS tahun 2019 yang dipimpin oleh Kepala Bidang Fisik dan Prasarana Bappeda Bambang Riyanto, SE, MT selaku Ketua PAKEM PAMSIMAS Kabupaten Gunungkidul. Acara juga dihadiri oleh Balai Pengembangan Permukiman Wilayah DIY, Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Setda Kabupaten Gunungkidul, DPMU Pamsimas (Kabid Cipta Karya DPUPRKP), tim Panitia Kemitraan (PAKEM) Kabupaten Gunungkidul, dan DC PAMIMAS bersama Tim.

Pelaksanaan uji fungsi sistem distribusi program PAMSIMAS tahun 2019 pada beberapa titik seperti di SD Negeri Jurangjero, di dua reservoar serta beberapa rumah warga yang menggunakan sistem distribusi program PAMSIMAS. Bambang Riyanto menyampaikan bahwa kegiatan PAMSIMAS ini diprioritaskan di Jurangjero salah satunya karena merupakan daerah perbatasan. Sambutan baik diberikan oleh SD Jurangjero karena dengan adanya PAMSIMAS ini dapat memenuhi kebutuhan air bersih di SD tersebut. Selain itu pada saluran-saluran keran di SD Jurangjero juga dapat digunakan oleh kaum disabilitas.

Dari hasil uji fungsi sistem distribusi program PAMSIMAS tahun 2019 menunjukkan bahwa semua komponen sistem befungsi dengan baik. Sekretaris PAKEM Nurudin Araniri, S.Pt, ME. mengatakan bahwa sistem distribusi program PAMSIMAS sudah baik dan perlu dirawat dan dijaga keberlanjutannya. Pada salah satu warga disabilitas yang dulu kesulitan air dengan adanya PAMSIMAS ini kebutuhan air menjadi tercukupi. Selanjutnya PAMSIMAS akan diresmikan oleh Bupati Gunungkidul pada 24 Januari mendatang. (N/A)