PAMSIMAS Siapkan Fasilitator Handal

Yogyakarta, 16 Agustus 2017 –  CMAC bekerjasama dengan   CPMU Program Pamsimas menyelenggarakan kegiatan Expert Group Meeting (EGM) Peningkatan Kapasitas bagi Fasilitator Program Pamsimas TA. 2017, di Yogyakarta (15-17 Agustus).  Kegiatan pertemuan ini dimaksudkan untuk finalisasi materi pelatihan yang akan digunakan pada pelatihan penyegaran tim fasilitator program Pamsimas TA. 2017 yang akan dilaksanakan di beberapa wilayah provinsi secara serentak dalam waktu dekat ini (minggu depan).

Peserta pertemuan EGM terdiri dari Tenaga Ahli CMAC (Central Management Advisory Consultants) sesuai bidang keahlian yang akan diajarkan, perwakilan Tim ROMS Provinsi terpilih yang ditunjuk berdasarkan kemampuan dan kompetensi dalam menyusun bahan ajar, dan Task Team Pamsimas Bank Dunia.  Pertemuan ini dipandu oleh Tenaga Ahli CMAC dengan narasumber berasal dari  Wakil Ketua CPMU Program Pamsimas, Kasatker PAMBM dan PPK PAMBM dari Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR,  Advisory Sustainability Program Pamsimas, dan Satker PS PAM Provinsi Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pertemuan EGM dibuka secara resmi oleh Wakil Ketua CPMU Program Pamsimas, Riche Noviasari, didampingi oleh Fitri Peranginangin, Kepala Satuan Kerja  Pengembangan Air Minum Berbasis Masyarakat Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR.  Dalam arahannya, Wakil Ketua CPMU memberikan penekanan betapa pentingnya pertemuan ini bagi Tim Penyusun Materi Pelatihan Penyegaran Tim Fasilitator Program Pamsimas Tahun 2017.  Materi pelatihan yang dihasilkan, nantinya  akan digunakan dalam Pelatihan Penyegaran Tim Fasilitator program Pamsimas yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.  Pelatihan penyegaran tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan Tim Fasilitator agar mampu melaksanakan tugas pendampingan kepada masyarakat secara lebih baik.

Lebih lanjut Wakil Ketua CPMU memberikan penekanan betapa pentingnya peran fasilitator dalam menunjang keberhasilan program Pamsimas.  Pendekatan program Pamsimas di tingkat masyarakat adalah berbasis masyarakat yang menempatkan masyarakat sebagai salah satu pengambil keputusan utama dan penanggung jawab kegiatan dan pengelolaan sarana air minum dan sanitasi. Untuk memastikan bahwa seluruh proses implementasi program di tingkat masyarakat dapat berjalan dengan kualitas yang baik, maka diperlukan fasilitator handal.      Fasilitator akan melakukan proses pemberdayaan masyarakat di desa, mulai dari sosialisasi tingkat desa, pendampingan kegiatan IMAS, pembentukan tim penyusun proposal dan kader AMPL serta penyusunan dokumen proposal program bantuan air minum dan sanitasi untuk diajukan kepada Pemda, perencanaan PJM ProAKSI, perencanaan dan pelaksanaan rencana kerja masyarakat (RKM), hingga pendampingan dalam masa operasional dan pemeliharaan SPAM setelah sarana air minum dan sanitasi selesai dibangun.

“Keberhasilan program Pamsimas sangat ditentukan oleh keberhasilan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh Tim Fasilitator”, tutur Riche lebih lanjut sebagai penekanan peran sentral fasilitator di tingkat masyarakat.

Pertemuan EGM diawali dengan penjelasan tujuan dan alur konsinyasi, serta penjelasan outline dan aturan penulisan materi pelatihan, yang disampaikan oleh Capacity Building Team Coordinator, Wiriasto Herry Septiadi.  Selanjutnya peserta dibagi ke dalam beberapa kelompok, dengan setiap kelompok bertanggungjawab terhadap penyusunan beberapa tema/sub-tema materi pelatihan berdasarkan kurikulum yang telah disepakati.  Masing-masing kelompok diisi oleh perwakilan dari Tim CMAC dan Tim ROMS terpilih sesuai bidang keahlian masing-masing di dukung oleh personil dari Task Team Pamsimas Bank Dunia.  Hasil kerja kelompok berupa materi bahan ajar selanjutnya diplenokan untuk mendapatkan pengayaan dari Wakil Ketua CPMU, Ka. Satker PAMBM, PPK, dan Advisory Sustainability Program Pamsimas, Task Team Pamsimas Bank Dunia, maupun dari peserta konsinyasi lainnya.

Kegiatan pertemuan EGM di Yogyakarta telah menghasilkan materi pelatihan bagi Tim Fasilitator, yang terdiri 11 tema dan 28 sub- tema.  Materi pelatihan tersebut akan disempurnakan lagi dalam satu-dua hari ini dan  untuk selanjutnya akan digunakan pada kegiatan pelatihan penyegaran tim fasilitator program Pamsimas yang akan diadakan oleh setiap ROMS di provinsi mulai 20 Agustus 2017. (Hartono Karyatin-SosMed Communications Sp.)