Bogor, Jawa Barat – Pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) dan sarana sanitasi sekolah melalui program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Lemah Duhur Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, sudah rampung dan sudah siap untuk diserahterimakan.

Sebelum ditandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) sarana, terlebih dulu dilakukan pemeriksaan terhadap hasil kegiatan, dokumen dan verifikasi terhadap draft BAST melalui pengecekan di lapangan oleh Tim Pengelola Program Pamsimas Kabupaten Bogor. Untuk itu Ketua District Project Management Unit (DPMU) Kabupaten Bogor Drs Bachtazar Muslim Lubis, MM dan Tim dengan didampingi Koordinator Pamsimas (DC) Kabupaten Bogor Muh Tahir mengunjugi Desa Lemah Duwur untuk melakukan pengecekan lapangan dan verifikasi naskah BAST pada Kamis (03/09/2020).

Kegiatan diawali dengan kunjungan ke sarana reservoir yang dibangun di Kampung Nanggeleng RT 05/RW 05 yang menjadi target sasaran pemanfaat program Pamsimas. Pada kesempatan tersebut Ketua DPMU melakukan pengecekan ketinggian air reservoir dengan meminta KKM untuk membuka lubang pemeriksa (manhole). Selanjutnya dilakukan pengecekan sambungan rumah (SR) dengan memutar kran yang dipasang di rumah Lina, salah warga penerima manfaat, guna memastikan air Pamsimas mengalir ke rumah warga. “Airnya segar dan mantap,” ucap Bachtazar sambil mengangkat tangan ke atas setelah membasuh muka dan cuci tangan.

Ketua DPMU juga melakukan pengecekan jamban sekolah dan sarana cuci tangan (SCT) di SDN Cimande 2. Ketua DPMU yang juga menjabat Kepala Bidang Penyehatan Lingkungan Dinas PUPR Kabupaten Bogor didampingi Sekretaris DPMU Suryadi, SE, melakukan mengecek jamban sekolah yang dibangun melalui program Pamsimas dan mencoba sarana cuci tangan yang diikuti siswa-siswi SDN Cimande 2 yang kebetulan hadir saat itu.

Setelah pengecekan terhadap fisik sarana yang dibangun, kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan dokumen dan verifikasi draft BAST, yang dilaksanakan di SDN Cimande 2.

Dalam pertemuan dengan Tim verifikasi dari kabupaten, A Bunyamin selaku Koordinator Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) selaku pengelola kegiatan Pamsimas tingkat desa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Ia melaporkan program Pamsimas sudah selesai dilaksanakan di desanya dan siap untuk diserahterimakan agar dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Lemah Duhur khususnya warga Kampung Kampung Nanggeleng. Bunyamin menambahkan, saat ini sudah dipasang 53 sambungan rumah (SR). Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi atau KPSPAMS ‘Tirta Pangrango’ yang telah dibentuk, yang nantinya menjadi pengelola sarana menyampaikan, sudah banyak daftar tunggu (waiting list) warga yang mengajukan SR. KPSPAMS masih terkendala dengan biaya pengadaan meteran air (water meter) untuk melengkapi sambungan rumah bagi sekitar 312 KK atau sekitar 1.197 jiwa yang menjadi target pemanfaat. Pihaknya meminta bantuan Dinas PUPR Kabupaten Bogor untuk memfasilitasi pengadaan meteran air untuk mempercepat target pelayanan air minum.

“Kami sangat senang dengan program Pamsimas, karena terus dikawal, dibimbing dan didampingi fasilitator setiap saat. Program ini tidak hanya sekedar pembangunan fisik semata, kami juga diberikan ilmu dan keterampilan, jadi secara tidak langsung meningkatkan kapasitas kami,” tambah Bunyamin.

Bachtazar Muslimin Lubis menyampaikan rasa syukur dengan selesainya pekerjaan Pamsimas, dan bahkan lebih cepat dari target dalam Perjanjian Kerjasama yang ditargetkan Oktober 2020. Ini sebuah prestasi tentunya.  Kepada warga yang hadir ia menitipkan pesan agar bantuan pemerintah dapat dirawat dan dipelihara dengan baik, sehingga sarana yang sudah dibangun dengan susah payah dapat terus memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat penerima manfaat.

Bachtazar menambahkan, pihaknya sangat terbantu dengan adanya bantuan pendanaan melalui program Pamsimas mengingat terbatasnya anggaran daerah untuk kegiatan air minum dan sanitasi, dan karenanya diperlukan kerjasama pembiayaan air minum dan sanitasi dengan melibatkan multi pihak.

Terkait permintaan fasilitasi pengadaan meteran air, Ketua DPMU mempersilahkan KKM dan KPSPAMS mengajukan proposal ke Dinas PUPR Kabupaten Bogor.  Setiap tahun kantor dinasnya mengalokasikan bantuan meteran air khusus untuk desa pasca Pamsimas yang bersumber dari APBD Kabupaten Bogor.

Tim DPMU Kabupaten Bogor bergegas meninggalkan Desa Lemah Duhur untuk melanjutkan kegiatan serupa di Desa Tangkil Kecamatan Caringin guna melakukan uji fungsi yang juga sudah menyelesaikan pembangunan konstruksi SPAM. (Muh Tahir LD-DC Kab Bogor/Ahmad RustendiTA CDCB Jabar/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).