Lombok Barat, NTB – Senin 15 Januari 2018 di Desa Golong Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat telah dilaksanakan Peresmian Program Pamsimas III Tahun Anggaran 2017 pada 12 desa APBN dan 3 desa APBD oleh Fauzan Khalid, S.Ag, M.Si selaku Bupati Lombok Barat dan dihadiri pula oleh Asissten III, Kepala Bappeda, Kepala Dinas PU beserta pejabat dilingkungannya serta Muspika, Kepala Desa dan masyarakat.
Suara gemuruh dari Gendang Beliq yang ditabuh bertalu talu oleh pasukannya mengiringi kedatangan bupati beserta rombongan menambah suasana jadi meriah. Dalam iring-iringan ada yang cukup menarik perhatian pada penampilan Bupati saat peresmian ini, dia memakai kaos pamsimas seperti yang dipakai oleh panitia penyelenggara terasa semakin menambah kedekatan dengan masyarakat dan KKM yang selama ini telah bekerja keras tanpa pamrih untuk keberhasilan pamsimas di desanya masing-masing.
Acara peresmian diawali dengan bacaan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan dengan bacaan doa, laporan panitia penyelenggara dan sambutan yang disampaikan oleh Dr. H. Baehaqi. S.Si, M.M, M.Pd selaku Kepala Bappeda dan puncak acara adalah sambutan dan sekaligus peresmian oleh bupati.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Lombok Barat termasuk pendatang baru dalam Program Pamsimas karena baru melaksanakan pada Tahun Anggaran 2017 ini dan langsung mendapatkan desa sasaran APBN sebanyak 12 desa dan APBD 3 desa. Pada Tahun Anggaran 2018 Kabupaten Lombok Barat mengajukan calon desa sasaran sebanyak 31 desa dengan demikian apabila terealisasi berarti ada peningkatan lebih dari 100% desa sasaran. Pada Tahun Anggaran 2019 Pemerintah Daerah juga siap mengajukan setidaknya 30 desa sasaran lagi karena jumlah desa di Kabupaten Lombok Barat sebanyak 121 desa, sehingga masih banyak desa yang perlu mendapatkan program seperti Pamsimas agar terjadi pemerataan akses air bersihnya.
Selain menangani masalah air bersih, bupati menambahkan bahwa pada tahun 2017 pemerintah kabupaten juga menangani pembangunan 800 rumah kumuh , pada tahun 2018 direncanakan sebanyak 1.600 rumah kumuh akan dibangun lagi. Puluhan ribu rumah yang dihuni oleh rumah tangga digolongkan kurang layak huni dimana selain rumahnya kurang layak huni ternyata juga terbatas akses air bersihnya.
“Selaku Bupati saya apresiasi pada 15 Kades saya, dari pantauan langsung atau laporan dari Bappeda Program Pamsimas berjalan baik dan bahkan standartnya bagus. Pada minggu yang lalu saya sempat baca artikel menyebutkan Pamsimas katanya merupakan salah satu proyek sumber korupsi, pembangunan tidak bagus dan seterusnya. Alhamdulillah di Lombok Barat itu tidak terbukti dan tidak terjadi artinya para Kepala Desa punya komitmen yang luar biasa, jadi betul bahwa pamismas dihajatkan untuk kesejahteraan masyarakat dan manfaatnya sudah mulai dirasakan, demikian kata Bupati dipenghujung sambutannya”. (Mulyatno-PC NTB; Deddy-Web Admin NMC)