Polman, Sulawesi Barat – Puluhan desa di Polewali Mandar (Polman) akhirnya dapat menikmati air bersih berkat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berebasis Masyarakat (Pamsimas).  Pamsimas merupakan program nasional kerjasama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat untuk meningkatkan jumlah jiwa yang dapat mengakses air minum dan sanitasi.

Sarana air minum tersebut diserahkan dan diresmikan oleh Bupati Polman H Andi Ibrahim Masdar (AIM) agar bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.  Peresmian sarana air minum yang berada di berbagai desa dan kecamatan tersebut dipusatkan di Desa Tangnga-Tangnga Kecamatan Tinambung Kabupaten Polman, Sulbar, pada Senin (6/9/2021). Bupati Andi Ibrahim hadir dengan didampingi Ketua TP PKK Polman Hj Jumriah Ibrahim.

Sarana air minum yang diserahkan dan diresmikan tersebar di berbagai desa dan kecamatan, yaitu Desa Tangnga-Tangnga (Kec Tinambung), Salarri dan Renggeang (Kec Limboro), Puppuuring (Kec Alu), Tammejarra, Bala, dan Galung Tuluk (Kec  Balanipa), Besoangin Utara (Kec Tutar), dan Desa Kaleok (Kec Binuang), serta Desa Katumbangan,  Katumbangan Lemo, dan Bussu di Kecamatan Tapango.

Andi Ibrahim berharap kehadiran Program Pamsimas di desa tersebut diharapkan dapat meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat.  Kehadiran Pamsimas dapat meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, sebagaimana yang menjadi tujuan Pamsimas.

“Program Pamsimas ini akan jadi tabungan akhirat kelak jika dikerjakan penuh dengan rasa keikhlasan, karena menyangkut ketersediaannya air yang sangat dibutuhkan masyarakat,” kata Andi Ibrahim.

Bupati Polman menambahkan, Pemerintah Kabupaten Polman selalu siap memberikan dukungan baik moril maupun materiil agar Program Pamsimas terus berjalan.  “Karena hal tersebut menyangkut air dan sanitasi yang menjadi hajat hidup orang banyak,” ujarnya.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Barat, Normansyah Wartabone, yang turut hadir sangat mengapresiasi dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Polman terhadap keberlangsungan Program Pamsimas.

“Bagi BPPW Sulawesi Barat, melihat dukungan penuh yang diberikan Pemkab Polman, ada harapan besar.  Terbangunnya sarana air minum Pamsimas di sejumlah desa di Polman, akan menjadikan masyarakat lebih mandiri dalam memelihara dan pemanfaatan sarana tersebut, semoga harmonisasi ini bisa terus terjaga,” pungkas Normansyah.

Fitriadi, District Coordinator (DC) Pamsimas Kabupaten Polman menambahkan, salah satu keunggulan hadirnya Program Pamsimas di Polman karena dukungan penuh dari pemerintah daerah.  “Bukan tidak mungkin, ke depan Kabupaten Polman dapat mencapai status ‘ODF Kabupaten’ berkat dukungan penuh pemerintah daerah kepada Pamsimas,” ujarnya.  ODF atau Open Defecation Free adalah suatu kondisi dimana tidak ada lagi anggota masyarakat buang air besar sembarangan.  Saat ini capaian akses sanitasi di Polman telah mencapai 93,05%.

Pemerintah desa bersama KPSPAMS dan masyarakat diharapkan dapat mengelola sarana  dengan baik agar pelayanan air minum dapat berkelanjutan sehingga memberikan manfaat secara terus menerus kepada masyarakat.  Untuk menjamin keberlanjutan pelayanan air minum diperlukan dukungan iuran dari masyarakat pemanfaat, disamping adanya dukungan “Perdes” (Peraturan Desa) sebagai payung hukum dalam pengelolaan air minum di perdesaan.

Serah terima dan peresmian sarana air minum Pamsimas juga dihadiri perwakilan desa yaitu kepala desa dan Kelompok Kewasdayaan Masyarakat (KKM) selaku pengelola Program Pamsimas tingkat desa, ROMS Pamsimas Kabupaten Polman beserta segenap Fasilitator Pamsimas, serta tokoh masyarakat dan warga Desa Tangnga-Tangnga.

Dahira, ketua KKM ‘Baratang’ Desa Tangnga-Tangnga menyampaikan terima kasih tak terhingga kepada semua pihak.  “Terima kasih Bapak Bupati, Tim Balai PPW, ROMS Pamsimas Kabupaten Polman dan segenap Fasilitator Pamsimas, melalui Program Pamsimas kami telah  merasakan air tawar dan bisa kami minum,” ucap Dahira dengan rasa syukur, didampingi Gatti seorang ibu rumah tangga salah satu penerima manfaat.  

“Mappulopulo taonmi tau dini di Tangnga Tangnga mandoe’ mandundu uwai boyangpissanna sasi.  Alhamdulillah pole Pamsimas mepamanyamang,” ucap Dahira, yang artinya Sudah puluhan tahun kami di Desa Tangnga-Tangnga  mandi dan minum air payau.  Alhamdulillah Pamsimas hadir memberi rasa senang dan syukur. (Hasan Husain-LGS Sulbar/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).