Jogjakarta -Bupati Gunungkidul H Sunaryanta meresmikan program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) TA. 2022 secara Roadshow dan berkesempatan bertemu dengan penerima manfaat di lima desa penerima SPAM BM Pamsimas yaitu Desa Wunung Kec. Wonosari, Gedangrejo Kec. Karangmojo, Pundungsari Kec. Semin, Genjahan Kec. Ponjong dan Ngeposari Kec. Semanu, Rabu (9/11).

Hadir pula dalam peresmian itu Ibu Kepala BPPW DIY bersama Satker maupun PPK dan para staff lengkap. Pelaksanaan Pamsimas Tahun 2022 ini menjadi kelanjutan dari Pamsimas sebelumnya, yaitu  bertujuan untuk meningkatkan cakupan penduduk terhadap pelayanan air minum dan sanitasi yang layak dan berkelanjutan bisa tercapai, yaitu (1) 100%-100% akses air minum dan sanitasi, (2) Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Beliau juga akan berusaha untuk mengawal usulan desa calon Penerima Pamsimas TA. 2023.

Dalam sambutan selamat datangnya, Lurah mewakili Pokmas dan KPSPAMS melaporkan menerima BPM senilai 400 juta, in-cash dan in-kind, dan 160 sambungan rumah telah terpasang semua dan bagi satu desa yang belum mencapai target 160 sambungan rumah akan dilaksanakan pada TA. 2023 dimana hal itu tertulis dalam Pakta Integritas.

Bupati dalam sambutannya maupun saat mendengar testimoni penerima manfaat berpesan “warga sudah tidak perlu kesusahan lagi dalam mendapatkan air bersih/minum, apa yang sudah terbangun oleh gotong royong masyarakat melalui program SPAM BM Pamsimas ini selanjutnya bisa dikembangkan bagi warga yang belum mendapatkan. Keberlanjutan dalam pengelolaan sarana air minum dan sanitasi bisa dikembangkan lewat sumber-sumber pendanaan yang ada agar bisa berlangsung lama serta pengelolaan manajemennya yang tidak kalah pentingnya.

Pada kesempatan itu Bupati Gunungkidul menerima serah terima barang dan jasa sarana air minum dan sanitasi dari Pemerintah Pusat yang diwakili oleh Ibu Kepala BPPW DIY selanjutnya Bupati menyerahkan ini kepada Pemerintah Kalurahan selanjutnya kepada KPSPAMS agar dapat dilakukan pemanfaatan secara tertib, terarah, adil, dan akuntabel agar desa dalam pencapaian akses 100% air minum yang aman efektif, dan optimal bisa maksimal. Juga disinggung dalam sambutannya Ibu Kepala BPPW DIY berpesan agar sarana terbangun agar dikelola o & P dengan baik. Yang paling spektakuler dimomen ini adalah Bupati berkenan naik bangunan reservoir dan mengecek langsung kondisi fisik.

Dikesempatan yang baik ini dirayakan juga bertepatan dengan ulang tahun Bupati Gunungkidul yang ke 52 tahun.