Subang, Jawa Barat – Wakil Bupati Subang Jawa Barat Agus Masykur Rosyadi, SSi MM menghadiri kegiatan Promosi Kesehatan dan Kampanye Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yang diadakan oleh Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) “Cemerlang”, Desa Cilamaya Girang, Kecamatan Blanakan Kabupaten Subang. Rabu (16/10).
Dalam acara tersebut, Camat Blanakan Hazizul Hakim menyampaikan, program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kecamatan Blanakan sudah berjalan sejak tahun 2008. Progran tersebut dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat yang sehat melalui peningkatan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat. Program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat terlebih di musim kemarau seperti sekarang ini.
Sementara itu Wakil Bupati Subang dalam sambutannya menyampaikan, Program Pamsimas di Kecamatan Blanakan sudah dilaksanakan di 9 Desa dari 9 desa yang ada di kecamatan, sehingga pantaslah Blanakan disebut sebagai “Kecamatan Pamsimas”.
Lebih lanjut Wakil Bupati menambahkan, program Pamsimas merupakan prioritas pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dalam mengurangi risiko stunting. Kasus stunting bisa dicegah salah satunya melalui penyediaan air bersih yang layak untuk diminum dan menjaga pola hidup yang sehat dalam kehidupan sehari-hari, termasuk tidak membuang air besar sembarangan sehingga lingkungan tetap sehat dan tidak tercemar. Untuk itu diperlukan kerjasama semua pihak, dengan melakukan sinergi antara pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, kecamatan, pemerintah desa, dan yang terpenting seluruh masyarakat harus terlibat aktif dalam menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat serta melaksanakan “Lima Pilar STBM”.
Program Pamsimas merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mendukung pencapaian 100% akses air minum dan sanitasi yang layak di wilayah perdesaan. Air minum dan sanitasi merupakan kebutuhan dasar manusia yang menentukan tingkat kesejahteraan manusia baik secara individu maupun kelompok masyarakat.
Pencapaian kinerja pelayanan air minum dan sanitasi menjadi salah satu indikator dalam indek pembangunan manusia. Untuk mewujudkannya diperlukan kerja keras dan kolaborasi semua pihak agar dapat mewujudkan kondisi 100% akses air minum dan sanitasi. Kegiatan penyediaan air minum dan sanitasi harus menjadi prioritas utama dan dimasukkan dalam RPJMD maupun di RPJMDesa.
Pemerintah Daerah Subang sangat mendukung program Pamsimas dengan menyediakan dana bantuan operasional setiap tahun kepada Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KPSPAMS). Wakil Bupati Subang mengajak seluruh masyarakat Desa Cilamaya Girang untuk selalu menjaga kebersihan terutama mengamalkan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebelum makan untuk menghindari bakteri masuk ke tubuh.
Wakil Bupati Subang bersama Camat dan tokoh masyarakat setempat turut melakukan simulasi peragaan langkah-langkah cara CTPS yang benar agar bersih dan sehat serta terhindar dari penyakit menular yang disebarkan melalui lingkungan.
Tidak mau ketinggalan tenaga penyuluh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang memberikan penjelasan strategi “Lima Pilar STBM” sebagai upaya menyeluruh dalam mewujudkan perubahan perilaku masyarakat, yaitu (i) Stop Buang Air Besar Sembarangan, (ii) Cuci Tangan Pakai Sabun, (iii) Pengelolaan Air Minum Rumah Tangga, (iv) Pengelolaan Sampah Rumah Tangga, dan (v) Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Tidak lupa Wakil Bupati Subang meninjau langsung pembangunan menara air yang progres fisiknya telah mencapai 90%, jamban sehat, dan sarana tempat cuci tangan, yang difasilitasi oleh program Pamsimas tahun anggaran 2019.
Hadir dalam kegiatan tersebut, unsur Satker PIP, Camat Blanakan, Kabid Kesling Dinas Kesehatan, Kepala Desa Cilamaya Girang, serta KKM, Satlak dan masyarakat Desa Cilamaya Girang, juga Tim Fasilitator Masyarakat yang bertugas mendampingi desa-desa Pamsimas di Kecamatan Blanakan. (Heru Budiyanto-FM CD Kab Subang/Ahmad Rustendi-TA CDCB Jabar/Hartono Karyatin-Media Sp PAMSIMAS).